Pabrik Produsen Toko Pintu Pagar BRC Pleret Bantul
Pabrik Produsen Toko Pintu Pagar BRC Pleret Bantul
Nama Konsumen Pemesan : Bu Suheni
Lokasi / Alamat Pemasangan : Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta
Ukuran dan Jenis Pagar BRC yang dipilih adalah : xuk
Biaya Pemasangan Pagar BRC Rp. 55.000 / Lembar
Bagi warga Bawuran, Pleret, Segoroyoso, Wonokromo, Wonolelo dan sekitarnya yang membutuhkan pagar BRC dan hendak memasang pintu dan pagar BRC seperti Bu Suheni, baik pagar besi BRC, pagar minimalis maupun pagar besi tempa / klasik, silahkan meghubungi kami Pabrik Produsen Toko Pintu Pagar BRC Pleret Bantul untuk mendapatkan harga penawaran terbaik dari kami, silahkan menghubungi kami untuk bertanya-tanya, ber-konsultasi terlebih dahulu mengenai daftar harga terbaru, ukuran dan jenis pagar BRC yang cocok untuk keperluan dan kebutuhan anda. Pagar BRC bisa digunakan untuk
- pagar pengaman / pembatas untuk berbagai property seperti: Rumah tinggal / Perumahan / Taman.
- Pertokoan / Perkantoran.
- Pabrik / Pergudangan.
- Pelabuhan / Depo Kontainer.
- Lapangan olah raga / Sekolah / Bandar Udara.
- Tower BTS / Berbagai Proyek
Selain pemasangan pintu pagar BRC, kami juga menyediakan tiang BRC, Kawat duri, Klem U-Clip BRC dan menerima jasa pembuatan pagar besi minimalis / tempa (klasik), kanopi, teralis jendela, railing tangga / balkon, tangga putar dan jasa las lainnya.
Untuk mengetahui daftar harga BRC terbaru, silahkan klik Daftar Harga BRC Terbaru
Berikut ini adalah Galeri/Dokumentasi foto-foto pemasangan pagar BRC Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta
Ulasan Singkat Sekilas Tentang Pleret Bantul
Pleret (bahasa Jawa: ꦥ꧀ꦭꦺꦫꦺꦢ꧀, translit. Plèrèd) adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, terletak sekitar 13 km dari ibu kota Kabupaten Bantul. Kapanéwon ini terbagi kepada 5 kalurahan dan 47 pedukuhan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Saat terjadi gempa bumi Yogyakarta pada 27 Mei 2006, kapanéwon ini kehilangan 684 jiwa (data 30/05/06) sehingga merupakan kapanéwon dengan korban jiwa terbanyak di Bantul.
Kapanéwon Pleret sangat khas dengan wisata kulinernya, yang terkenal adalah sate klatak. sate ini kini bukan hanya menjadi ikon Pleret, tetapi sudah menjadi ikon D.I. Yogyakarta. Sate klatak sendiri adalah sate yang dimasak tanpa bumbu, dan dimakan dengan kuah. Pusat dari kuliner sate klatak berada di sepanjang Jalan Imogiri Timur sebelah utara perempatan Jejeran dan juga di Pasar Wonokromo di sebelah selatan perempatan Jejeran.
Tradisi juga sangat kental di daerah ini, di antaranya yang paling terkenal adalah Rabu Pungkasan. Rabu Pungkasan adalah festival tradisional yang diadakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar(Bulan Jawa). Tradisi ini awalnya diadakan untuk menyambut para tamu KH Faqih, seorang pendiri desa Wonokromo yang terkenal dengan pengobatannya, yang berdatangan untuk berobat. pengobatan itu berupa kungkum(berendam) di pertemuan Kali Opak dan Kali Gajahwong. Makanan khas yang dihidangkan saat Rabu Pungkasan adalah lemper, sehingga sebagai penutupan upacara Rabu Pungkasan tersebut, diarak sebuah lemper raksasa untuk kemudian dibagikan kepada warga.