Pabrik Produsen Toko Pagar BRC Kentungan Sleman
Pabrik Produsen Toko Pagar BRC Kentungan Sleman
Nama Konsumen Pemesan : Ibu Lily
Lokasi / Alamat Pengiriman : Jl. Kaliurang No. 8 Kentungan, Congdongcatur, Depok, Sleman
Ukuran dan Jenis Pagar BRC yang dipilih adalah : T120 5EP
Bagi warga xli dan sekitarnya yang membutuhkan pintu pagar BRC seperti Ibu Lily, baik pagar pintu besi BRC tipe elektroplating dan Hot Dip, Tiang BRC, Klem / U-Clip BRC, silahkan meghubungi kami untuk mendapatkan harga penawaran terbaik dari kami, silahkan menghubungi kami untuk bertanya-tanya, ber-konsultasi terlebih dahulu mengenai daftar harga terbaru, ukuran dan jenis pagar BRC yang cocok untuk keperluan dan kebutuhan anda.
Kegunaan Pagar BRC diantaranya untuk
- pagar pengaman / pembatas untuk berbagai property seperti: Rumah tinggal / Perumahan / Taman.
- Pertokoan / Perkantoran.
- Pabrik / Pergudangan.
- Pelabuhan / Depo Kontainer.
- Lapangan olah raga / Sekolah / Bandar Udara.
- Tower BTS / Berbagai Proyek
Selain pintu dan pagar BRC, kami juga menyediakan aksesoris BRC seperti tiang BRC, Kawat duri, Klem U-Clip BRC dan menerima jasa pasang pintu dan pagar BRC.
Sebagai informasi, silahkan kunjungi link DAFTAR HARGA BRC TERBARU untuk mengetahui daftar harga BRC ukuran besi 5, 6, 7 dan 8 type elektroplating dan Hot Dip galvanis yang terbaru dari MADANIAH.
Berikut ini adalah Galeri/Dokumentasi foto-foto pengiriman pagar BRC Jl. Kaliurang No. 8 Kentungan, Congdongcatur, Depok, Sleman
Ulasan Singkat Sekilas Tentang Kentungan Sleman
Kentungan adalah sebuah kelurahan di Condongcatur Depok Sleman.Dan disana terdapat sebuah Museum Monumen Pancasila. Museum ini merupakan salah satu saksi bisu sejarah G30S/PKI di Jogja. Disini menyimpan segala cerita tentang aksi G30S/PKI di Jogja yang merenggut 2 nyawa perwira TNI : Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono. Monumen Pancasila ini terletak di sebelah timur perempatan Kentungan, kira-kira 200 meter dari Jalan Kaliurang dan dibangun di atas tanah seluas 7.972 m2.
Monumen mulai dibangun pada 1988 dan diresmikan 1 Oktober 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII. Saat ini berada di bawah binaan Dinas Sosial DIY. Monumen/museum terbagi menjadi dua ruang pamer: indoor dan outdoor. Keduanya digunakan untuk menyimpan sekaligus sebagai ruang pameran bukti sejarah pemberontakan G30S/PKI. Pada Ruang Pamer Indoor terdapat beberapa koleksi sejarah antara lain kunci, baju, sepatu, serta atribut yang biasa digunakan oleh kedua Pahlawan Pancasila. Ada pula biografi dan buku pendukung sejarah.
Pada Ruang Pamer Outdoor terdapat kendaraan tank yang digunakan untuk membawa jenazah Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara. Ada pula mobil yang digunakan untuk menculik kedua pahlawan, hingga lubang sedalam 70 cm yang digunakan untuk mengeksekusi Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono.(Sumber)
